Ahaaaa..... lagi working blue jadi mending nge-blog ajahhh hahaa..
Welcome everyone !!!
Bolu kukus mekar... Entah kue ini termasuk jajanan pasar atau bukan, yang pasti kue ini sangat amat mudah ditemukan di pasar2 :) dan termasuk salah satu kue favorit saya karena rasanya yang ringan dan teksturnya halus.
Once upon a time.. [cieeee] saya pernah lho mencoba membuat kue ini dari resep mama. hmm ini jaman dimana sy masih belum benar2 mengenal dunia baking seperti sekarang ini. Buat kue cuma untuk iseng2an aja...
Jadi dulu banget waktu sy masih kecil, katanya mama pun pernah buat kue ini untuk dijual.
Jadi artinya... resep ini sudah teruji dong...
Dan dengan PEDE nya sy pun ikuti resep ini plek plekkk tapiiiii hasil buatan saya buantettt saudara2... tuh kue jadinya keras, boro2 mekar, senyum aja tidak.... atasnya malah mirip muffin, benar2 polossss rataaaa.... :(
Nah sejak itulah sy ga pernah mau buat kue ini lagi.. sudah malas rasanyaaa... (ceritanya sakit ati nih...hehe ).
And something trigger me to make it again ^^....
Hari itu sedang liburan di rumah mertua, dan apa yg saya temukan disana.... ????
Yesssss u're right... Bolu Kukus Mekar ala Mertua...
pas liat meja makan ada bolkus itu, langsung sy teriak "Ma, cobain bolunya yaaa....". Ini pernyataan bukan pertanyaan hehee...
ternyata mertuaku pun menyadari kalo mantunya ini pingin buat bolu kukus.. pssttt padahal aku belum bilang lho sama sekali ke dia :).
Besok sorenya, dia pun bikin bolkus lagi dan kali ini sy ikutan liatin seluruh prosesnya... plus inget2 resepnya :)).. maksud hati pingin buat sendiri gituuuu....
dan hasilnya... hmm cukup memuaskan... :D
[ foto akan segera diupload ya...]
Kunci sukses membuat bolkus mekar ala Me ^^:
1. Adonan harus dikocok sampai putiiiiiih kental (dengan mixer Philips kurleb 20-30 menit)
2. Soda yang digunakan harus dalam kondisi masih bagus (artinya sodanya masih ada, kalo sy baru buka sodanya saat mau masukkan ke adonan, jadi masih freshhh from the can ^^)
3. Kukusan harus sudah sangat panas dan beruap banyak saat adonan mau dimasukkan ke kukusan.
Monday, June 13, 2011
Resto Review: Radja Ketjil - Alam Sutera
Sudah lama sekali blog ini ga diisi dengan macem2 ^^
Memang sih aktivitas baking sudah agak berkurang karena tidak tinggal di rumah sendiri jadi aga2 terbatas kelengkapan bakingnya hehe...
Beberapa waktu lalu sempat buat bolu kukus mekar (ini pun belum sempat diposting di blog) dan Bolu Gulung isi Durian (apalagi ini, belum diposting juga).
So sorry, I'm in blogging blue hihiii...
Kali ini mau posting review utk resto Radja Ketjil aja dweh...
secara pengalaman makan di sini amat berkesan buat saya.
Ceritanya sekeluarga iseng ingin coba resto yang katanya menyediakan menu2 peranakan, hmm.. seems yummy...
Pertama baca menu, cukup terhibur karena nama2 masakannya yg mengundang senyum. Misalnya saja Sup Taipan Muda yang ternyata adalah Sup Hipio sodara2....
dan masih banyak lagi..
Setelah beberapa menit membaca penjelasan menu, kami akhirnya memesan 3 jenis masakan, yaitu :
1. Sup Taipan Muda, adalah Sup Hipio
2. Ayam Matahari, Ayam goreng tepung dengan saus jeruk
3. Kakap Naga Hijau, Ikan kakap goreng tepung dan brokoli dengan saus sambal terasi
Minumannya kami hanya pesan 2 cup Chinese Tea.
Masakan pertama yang datang adalah Sup Taipan Muda.
Pertama melihatnya, hmm.. sepertinya cukup enak, warna kuahnya bening tidak butek, rasanya pun cukup enak.
Masakan kedua adalah Kakap Naga Hijau, langsung saya ambil 1 potong ikan kakapnya dan rasa pertama yang terasa adalah bau amis ikan masih sangat menyengat. Sambalnya pun tidak terasa istimewa.
Dan yang ketiga adalah Ayam Matahari, untuk sausnya cukup enak, saya suka saus jeruk seperti ini. Tetapi sayang sekali ayamnya juga masih terasa aroma ayam nya (hmm susah dideskripsikan, mungkin ibu2 yang sering memasak ayam mengerti maksud saya).
Selesai makan, saya pun meminta bon atas makanan kami, dan datanglah bon itu. Seperti kebiasaan saya, saya mengecek ulang seluruh pesanan sehingga tidak ada yg kurang ataupun lebih.
Agak terkejut, saat itu saya membaca harga Chinese tea yang agak aneh :).
Maksudnya begini, bukankah biasanya jika kita pesan 2 cup maka yg ditagih hanya 2 cup saja? Nah disini anehnya, di bon tersebut sy menemukan bahwa Teko Chinese Teanya pun ditagihkan. Jadi lah kami membayar 2 cup + 1 teko chinese tea... hmmm perhitungan yang aneh ini baru saya temukan di resto ini lho...
Oh ya, kami sekeluarga total ada 5 orang saat itu, sengaja kami hanya pesan sedikit menu karena ingin mencoba terlebih dahulu. Jika memuaskan, kami akan pesan lagi.
Tetapi ternyata masakannya terkesan biasa saja. Akhirnya kami memutuskan tidak jadi memesan tambahan makanan lagi, kami akan mengisi perut di luar saja ^^.
So final review adalah......
Saya rasa sy tidak akan kembali lagi ke resto ini, walaupun servicenya cukup memuaskan tetapi rasa makanan dan keseimbangan antara harga dan porsi sajian sangat kurang memuaskan. Cukup satu kali saja makan di resto ini.. Mari kita cari resto lainnya yang lebih worth it.. :)
Salam makan enak....^^
Memang sih aktivitas baking sudah agak berkurang karena tidak tinggal di rumah sendiri jadi aga2 terbatas kelengkapan bakingnya hehe...
Beberapa waktu lalu sempat buat bolu kukus mekar (ini pun belum sempat diposting di blog) dan Bolu Gulung isi Durian (apalagi ini, belum diposting juga).
So sorry, I'm in blogging blue hihiii...
Kali ini mau posting review utk resto Radja Ketjil aja dweh...
secara pengalaman makan di sini amat berkesan buat saya.
Ceritanya sekeluarga iseng ingin coba resto yang katanya menyediakan menu2 peranakan, hmm.. seems yummy...
Pertama baca menu, cukup terhibur karena nama2 masakannya yg mengundang senyum. Misalnya saja Sup Taipan Muda yang ternyata adalah Sup Hipio sodara2....
dan masih banyak lagi..
Setelah beberapa menit membaca penjelasan menu, kami akhirnya memesan 3 jenis masakan, yaitu :
1. Sup Taipan Muda, adalah Sup Hipio
2. Ayam Matahari, Ayam goreng tepung dengan saus jeruk
3. Kakap Naga Hijau, Ikan kakap goreng tepung dan brokoli dengan saus sambal terasi
Minumannya kami hanya pesan 2 cup Chinese Tea.
Masakan pertama yang datang adalah Sup Taipan Muda.
Pertama melihatnya, hmm.. sepertinya cukup enak, warna kuahnya bening tidak butek, rasanya pun cukup enak.
Masakan kedua adalah Kakap Naga Hijau, langsung saya ambil 1 potong ikan kakapnya dan rasa pertama yang terasa adalah bau amis ikan masih sangat menyengat. Sambalnya pun tidak terasa istimewa.
Dan yang ketiga adalah Ayam Matahari, untuk sausnya cukup enak, saya suka saus jeruk seperti ini. Tetapi sayang sekali ayamnya juga masih terasa aroma ayam nya (hmm susah dideskripsikan, mungkin ibu2 yang sering memasak ayam mengerti maksud saya).
Selesai makan, saya pun meminta bon atas makanan kami, dan datanglah bon itu. Seperti kebiasaan saya, saya mengecek ulang seluruh pesanan sehingga tidak ada yg kurang ataupun lebih.
Agak terkejut, saat itu saya membaca harga Chinese tea yang agak aneh :).
Maksudnya begini, bukankah biasanya jika kita pesan 2 cup maka yg ditagih hanya 2 cup saja? Nah disini anehnya, di bon tersebut sy menemukan bahwa Teko Chinese Teanya pun ditagihkan. Jadi lah kami membayar 2 cup + 1 teko chinese tea... hmmm perhitungan yang aneh ini baru saya temukan di resto ini lho...
Oh ya, kami sekeluarga total ada 5 orang saat itu, sengaja kami hanya pesan sedikit menu karena ingin mencoba terlebih dahulu. Jika memuaskan, kami akan pesan lagi.
Tetapi ternyata masakannya terkesan biasa saja. Akhirnya kami memutuskan tidak jadi memesan tambahan makanan lagi, kami akan mengisi perut di luar saja ^^.
So final review adalah......
Saya rasa sy tidak akan kembali lagi ke resto ini, walaupun servicenya cukup memuaskan tetapi rasa makanan dan keseimbangan antara harga dan porsi sajian sangat kurang memuaskan. Cukup satu kali saja makan di resto ini.. Mari kita cari resto lainnya yang lebih worth it.. :)
Salam makan enak....^^
Sunday, January 9, 2011
Donut ala Jco - made by misua ^^
Hari minggu ini menikmati liburan di rumah,
suami jadi iseng mau buat donat.
hmm... sepertinya kesukaannya adalah donat ya..
seluruh proses pembuatan dikerjakan oleh dia loh.
ini enaknya punya suami yg juga doyan masak plus baking (tertentu sih jenisnya) hehee...
aku cuma bantu untuk buat topping coklatnya dan menaburkan almond di donatnya dan tentu saja memakannya hahaa
resep donut ala jco ini menggunakan resep yg banyak seliweran di web, aslinya dari bu Fat - NCC ...
ini nih resepnya:
Bahan A:
850 gr tepung terigu “Cakra” / tepung terigu Jepang (Komachi)
11 gr ragi instant
10 gr garam
600 ml air matang
Bahan B:
200 gr tepung terigu “cakra” / tepung terigu Jepang
10 gr garam
60 gr susu bubuk FC
125 gr gula pasir
100 gr telur
125 gr mentega putih / shortening
Cara membuat:
1. Aduk bahan A sampai rata, istirahatkan selama 90 menit diwadah tertutup, jadikan sebagai bahan biang.
2. Campur adonan A dengan bahan B, lalu uleni sampai kalis. Lk. 10 menit. Istirahatkan diwadah tertutup selama 15 menit.
3. Gilas tipis adonan setebal lk. 1 cm, diamkan 10 menit, cetak dengan cetakan bentuk donat, diamkan 10 menit lagi.
4. Goreng dalam minyak padat dengan api kcil saja hingga berwarna kuning kecoklatan.
5. Angkat, dinginkan. Beri topping sesuai selera.
topping coklat dibuat dari komposisi DCC dan sedikit mentega untuk memberikan efek mengkilap.
kedua bahan tsb dilelehkan dengan cara ditim.
Resep topping glaze:
1/4 cup susu
1 sdt esence vanilla
2 cup gula halus
Rebus susu dan esence vanilla dengan api kecil, jangan sampai mendidih.
masukkan gula halus, terus diaduk hingga tidak bergumpal.
selalu letakkan glaze ini di atas air hangat, agar tidak mengeras.
Donut siap dinikmati dengan berbagai topping yg anda suka... ^^
Selamat hari minggu dan selamat menyambut hari Senin :)
suami jadi iseng mau buat donat.
hmm... sepertinya kesukaannya adalah donat ya..
seluruh proses pembuatan dikerjakan oleh dia loh.
ini enaknya punya suami yg juga doyan masak plus baking (tertentu sih jenisnya) hehee...
aku cuma bantu untuk buat topping coklatnya dan menaburkan almond di donatnya dan tentu saja memakannya hahaa
resep donut ala jco ini menggunakan resep yg banyak seliweran di web, aslinya dari bu Fat - NCC ...
ini nih resepnya:
Bahan A:
850 gr tepung terigu “Cakra” / tepung terigu Jepang (Komachi)
11 gr ragi instant
10 gr garam
600 ml air matang
Bahan B:
200 gr tepung terigu “cakra” / tepung terigu Jepang
10 gr garam
60 gr susu bubuk FC
125 gr gula pasir
100 gr telur
125 gr mentega putih / shortening
Cara membuat:
1. Aduk bahan A sampai rata, istirahatkan selama 90 menit diwadah tertutup, jadikan sebagai bahan biang.
2. Campur adonan A dengan bahan B, lalu uleni sampai kalis. Lk. 10 menit. Istirahatkan diwadah tertutup selama 15 menit.
3. Gilas tipis adonan setebal lk. 1 cm, diamkan 10 menit, cetak dengan cetakan bentuk donat, diamkan 10 menit lagi.
4. Goreng dalam minyak padat dengan api kcil saja hingga berwarna kuning kecoklatan.
5. Angkat, dinginkan. Beri topping sesuai selera.
topping coklat dibuat dari komposisi DCC dan sedikit mentega untuk memberikan efek mengkilap.
kedua bahan tsb dilelehkan dengan cara ditim.
Resep topping glaze:
1/4 cup susu
1 sdt esence vanilla
2 cup gula halus
Rebus susu dan esence vanilla dengan api kecil, jangan sampai mendidih.
masukkan gula halus, terus diaduk hingga tidak bergumpal.
selalu letakkan glaze ini di atas air hangat, agar tidak mengeras.
Donut siap dinikmati dengan berbagai topping yg anda suka... ^^
Selamat hari minggu dan selamat menyambut hari Senin :)
Saturday, January 1, 2011
First Breakfast on 2011 - Raisin Pastry
Happy New Year 2011 everyone... !!
Semoga tahun ini adalah tahun kesuksesan buat kita semua..
Amin...
Nah dalam rangka mengawali tahun baru, di pagi tadi sy membuat sedikit cemilan untuk sarapan... *kayaknya ga nyambung deh nih hihiii
simple aja.. Raisin Pastry..
Adonan pastry tidak buat sendiri, melainkan beli yg siap pakai, merknya "Edo".
Sangat membantu loh.. secara aku pernah buat adonan pastrynya dengan sangat susah payah, bocor dimana2.. sudah males rasanya hahaa.... *dasar pemalas ^^
So... kubuat si pastry seperti cinnamon roll bread tapi tanpa cinnamon :).
Lembaran pastry diolesi butter yang sudah dicampur dengan gula pasir, lalu taburkan dengan kismis.
Gulung lembaran, lalu potong2 kira2 2 cm.
Tata di atas loyang, lalu panggang di oven kira2 15-20 menit dengan suhu 190 - 200 derajat Celcius.
Raisin Pastry siap disantap, lebih enak dinikmati saat hangat.
Selamat mencoba....
Semoga tahun ini adalah tahun kesuksesan buat kita semua..
Amin...
Nah dalam rangka mengawali tahun baru, di pagi tadi sy membuat sedikit cemilan untuk sarapan... *kayaknya ga nyambung deh nih hihiii
simple aja.. Raisin Pastry..
Adonan pastry tidak buat sendiri, melainkan beli yg siap pakai, merknya "Edo".
Sangat membantu loh.. secara aku pernah buat adonan pastrynya dengan sangat susah payah, bocor dimana2.. sudah males rasanya hahaa.... *dasar pemalas ^^
So... kubuat si pastry seperti cinnamon roll bread tapi tanpa cinnamon :).
Lembaran pastry diolesi butter yang sudah dicampur dengan gula pasir, lalu taburkan dengan kismis.
Gulung lembaran, lalu potong2 kira2 2 cm.
Tata di atas loyang, lalu panggang di oven kira2 15-20 menit dengan suhu 190 - 200 derajat Celcius.
Raisin Pastry siap disantap, lebih enak dinikmati saat hangat.
Selamat mencoba....
Saturday, December 25, 2010
Pannetone
Huaaa... uda lama banget ga baking ya.. ^^
Welcome to the baking world, silvi... !!!
Setelah ada kesibukan ini itu, rasanya kangen banget utk back to baking..
Dan berhubung hari ini hari Natal, jadi saya pun bakingnya roti khas Natal di Italia, namanya Pannetone.
Apa itu Pannetone??
Pannetone atau Italian Christmas Bread mempunyai bentuk kubah dan tingginya biasanya sekitar 30 cm. Ia dibuat dari adonan yang lembut dan setengah matang yang berisi permen dan kismis
Sekilas dilihat mirip roti keset dengan isi sukade dan kismis.
Saya pun terpicu untuk merasakan si pannetone ini.
Mari kita lihat resepnya
(original recipe dari sini ya.. )
Sekarang reviewnya ya:
- Kenapa ga tinggi seperti di wikipedia ya.. sepertinya hanya sekitar 12 cm saja.. huff...
- Teksturnya cukup lembut, mirip roti keset ^^
- Adonan roti yg tidak terlalu manis sepertinya disengaja agar manisnya didapat dari sukade dan kismis
- Dan wangi yang didapat dari Butter sangat menggoda lidah...
So.. selamat mencoba ya..
ga perlu tunggu natal tahun depan kok untuk membuat roti ini,
ayo buat sekarang juga... ga rugi utk coba sekarang juga !!!
Salam back to baking...
Welcome to the baking world, silvi... !!!
Setelah ada kesibukan ini itu, rasanya kangen banget utk back to baking..
Dan berhubung hari ini hari Natal, jadi saya pun bakingnya roti khas Natal di Italia, namanya Pannetone.
Apa itu Pannetone??
Pannetone atau Italian Christmas Bread mempunyai bentuk kubah dan tingginya biasanya sekitar 30 cm. Ia dibuat dari adonan yang lembut dan setengah matang yang berisi permen dan kismis
Sekilas dilihat mirip roti keset dengan isi sukade dan kismis.
Saya pun terpicu untuk merasakan si pannetone ini.
Mari kita lihat resepnya
(original recipe dari sini ya.. )
Pannetone
Bahan Biang:
Aduk rata sampai gula larut dan diamkan 15 menit:
100 g terigu protein tinggi, ayak
24 g ragi instant
250 ml air matang
130 g gula pasir
Bahan B:
4 kuning telur ayam
100 g butter, kocok lembut
200 g kismis
100 g sukade
400 -430 g terigu protein tinggi, ayak
6 g garam
Pelengkap:
100 g butter, potong-potong kotak kecil
75 g kismis
20 buah paper cup
- Masukkan terigu sedikit-sedikit ke dalam adonan biang, kocok rata. Masukkan telur satu per satu sambil terus dikocok disusul butter, kismis dan sukade lalu uleni sampai kalis.
- [Gambar A] Bulatkan adonan lalu diamkan 45 menit di baskom beroles mentega atau sampai menjadi 2x besar.
- [Gambar B] Kempiskan dan bagi dengan cara dipotong seberat 70g lalu masukkan ke dalam papercup. Diamkan sampai mengembang.
- [Gambar C dan D] Gunting permukaannya dengan pola X, diamkan 15-20 menit sampai mengembang 2x besar.
- [Gambar E] Olesi air/susu dan taburi kismis, letakkan potongan butter diatasnya.
- Panggang 15-20 menit pada suhu 190c.
Tips:
- Garam dan mentega selalu dimasukkan belakangan supaya proses fermentasi sempurna.
- Saat membagi adonan, jangan ditarik karena akan merusak tekstur. Gunakan scrapper untuk memotong.
Sekarang reviewnya ya:
- Kenapa ga tinggi seperti di wikipedia ya.. sepertinya hanya sekitar 12 cm saja.. huff...
- Teksturnya cukup lembut, mirip roti keset ^^
- Adonan roti yg tidak terlalu manis sepertinya disengaja agar manisnya didapat dari sukade dan kismis
- Dan wangi yang didapat dari Butter sangat menggoda lidah...
So.. selamat mencoba ya..
ga perlu tunggu natal tahun depan kok untuk membuat roti ini,
ayo buat sekarang juga... ga rugi utk coba sekarang juga !!!
Salam back to baking...
Monday, September 13, 2010
Pisang Bollen
Ini hasil testing resep beberapa hari lalu, saat lagi pingin ngemil malam :)
lagi males banget mau coba2 resep baru, setelah bollen ini belum ada resep yg dibuat lagi...
hihi lagi baking blue kali yeeiii
hari ini lagi liburan aja rasanya malesss bener mau baking..
ok back to pisang bollen aja ah.. mulai ngelantur nih.. :D
o ya, entah kenapa adonan kulitnya kok jadinya keras ya, ga empuk seperti yg di primarasa ato kartika sari.. jadinya makannya perlu sedikit perjuangan deh utk proses mengunyahnya..
ya sudahlah, namanya juga lagi iseng2, next time coba lagi deh.. sampe dapet hasil yg memuaskan...
lagi males banget mau coba2 resep baru, setelah bollen ini belum ada resep yg dibuat lagi...
hihi lagi baking blue kali yeeiii
hari ini lagi liburan aja rasanya malesss bener mau baking..
ok back to pisang bollen aja ah.. mulai ngelantur nih.. :D
o ya, entah kenapa adonan kulitnya kok jadinya keras ya, ga empuk seperti yg di primarasa ato kartika sari.. jadinya makannya perlu sedikit perjuangan deh utk proses mengunyahnya..ya sudahlah, namanya juga lagi iseng2, next time coba lagi deh.. sampe dapet hasil yg memuaskan...
Thursday, August 19, 2010
Carrot Cake
Malam semuanya....
kemarin itu ada waktu buat Carrot Cake,
uda lama keep resep ini, pingin buat deh...
tapi rada2 kepending karena takut ga doyan...
secara daku dicekokin jus wortel aja ga mau deh, bau mentahnya itu loh ga enak banget, ga sedap gitu...
tapi penasaran apa bole buat, jadi nekad buat aja,
toh kalo sy ga doyan, masih ada orang rumah yg "pemakan segala"... jadi amannnn :D
resepnya dari webnya mba Riana, silakan blogwalking deh ke blog ini,
hasil2 fotonya beneran bisa menggugah selera anda semua.
berikut yah (plus catatan dari sy)
setelah matang, loyang dibalik, wiiihhh pinggiran dan bagian bawah kuenya bener2 mulusssss banget, ga ada sompal sedikitpun, warnanya coklat aga tua tapi ga gosong.
ini kue pertama yg bener2 penampakannya sempurna...
musti begini nih buatnya lain kali....
dan satu lagi... ternyata carrot cake ini ga bau khas carrot sama sekali,
enak.. lembut... dan penampakan cakenya cantik sekali..
samar-samar terlihat parutan wortel dan bintik kayu manis bubuk...
selamat mencoba
kemarin itu ada waktu buat Carrot Cake,
uda lama keep resep ini, pingin buat deh...
tapi rada2 kepending karena takut ga doyan...
secara daku dicekokin jus wortel aja ga mau deh, bau mentahnya itu loh ga enak banget, ga sedap gitu...
tapi penasaran apa bole buat, jadi nekad buat aja,
toh kalo sy ga doyan, masih ada orang rumah yg "pemakan segala"... jadi amannnn :D
resepnya dari webnya mba Riana, silakan blogwalking deh ke blog ini,
hasil2 fotonya beneran bisa menggugah selera anda semua.
berikut yah (plus catatan dari sy)
Carrot Cake
(Sumber: Bogasari Baking Center Cake Baking Course)
Bahan:
250 g Telur
300 g Gula kastor (buat sy kemanisan sekali, next sy akan buat mjd 250gr saja)
2 g Garam
5 g Emulsifier
260 g Tepung Segitiga Biru
1 g Baking soda
1 g Baking powder
1 g Cinnamon bubuk
450 g Wortel (parut halus) --> jangan diperas ya..
150 g minyak
Cara Membuat:
- Kocok telur, gula, garam hingga kental dengan speed tinggi. Masukkan emulsifier, kocok terus hingga kental dan meninggalkan jejak.
- Ayak bahan kering, kemudian masukan kedalam adonan dengan speed rendah hingga tercampur rata.
- Masukkan wortel parut, aduk rata.
- Masukan minyak perlahan kedalam adonan hingga tercampur rata.
- Tuangkan kedalam loyang bundar 20-22 cm yang telah dialasi kertas.
- Panggang dengan suhu 180ºC selama 30 - 45 menit (lakukan tes tusuk).
setelah matang, loyang dibalik, wiiihhh pinggiran dan bagian bawah kuenya bener2 mulusssss banget, ga ada sompal sedikitpun, warnanya coklat aga tua tapi ga gosong.
ini kue pertama yg bener2 penampakannya sempurna...
musti begini nih buatnya lain kali....
dan satu lagi... ternyata carrot cake ini ga bau khas carrot sama sekali,enak.. lembut... dan penampakan cakenya cantik sekali..
samar-samar terlihat parutan wortel dan bintik kayu manis bubuk...
selamat mencoba
Subscribe to:
Posts (Atom)
