Ahaaaa..... lagi working blue jadi mending nge-blog ajahhh hahaa..
Welcome everyone !!!
Bolu kukus mekar... Entah kue ini termasuk jajanan pasar atau bukan, yang pasti kue ini sangat amat mudah ditemukan di pasar2 :) dan termasuk salah satu kue favorit saya karena rasanya yang ringan dan teksturnya halus.
Once upon a time.. [cieeee] saya pernah lho mencoba membuat kue ini dari resep mama. hmm ini jaman dimana sy masih belum benar2 mengenal dunia baking seperti sekarang ini. Buat kue cuma untuk iseng2an aja...
Jadi dulu banget waktu sy masih kecil, katanya mama pun pernah buat kue ini untuk dijual.
Jadi artinya... resep ini sudah teruji dong...
Dan dengan PEDE nya sy pun ikuti resep ini plek plekkk tapiiiii hasil buatan saya buantettt saudara2... tuh kue jadinya keras, boro2 mekar, senyum aja tidak.... atasnya malah mirip muffin, benar2 polossss rataaaa.... :(
Nah sejak itulah sy ga pernah mau buat kue ini lagi.. sudah malas rasanyaaa... (ceritanya sakit ati nih...hehe ).
And something trigger me to make it again ^^....
Hari itu sedang liburan di rumah mertua, dan apa yg saya temukan disana.... ????
Yesssss u're right... Bolu Kukus Mekar ala Mertua...
pas liat meja makan ada bolkus itu, langsung sy teriak "Ma, cobain bolunya yaaa....". Ini pernyataan bukan pertanyaan hehee...
ternyata mertuaku pun menyadari kalo mantunya ini pingin buat bolu kukus.. pssttt padahal aku belum bilang lho sama sekali ke dia :).
Besok sorenya, dia pun bikin bolkus lagi dan kali ini sy ikutan liatin seluruh prosesnya... plus inget2 resepnya :)).. maksud hati pingin buat sendiri gituuuu....
dan hasilnya... hmm cukup memuaskan... :D
[ foto akan segera diupload ya...]
Kunci sukses membuat bolkus mekar ala Me ^^:
1. Adonan harus dikocok sampai putiiiiiih kental (dengan mixer Philips kurleb 20-30 menit)
2. Soda yang digunakan harus dalam kondisi masih bagus (artinya sodanya masih ada, kalo sy baru buka sodanya saat mau masukkan ke adonan, jadi masih freshhh from the can ^^)
3. Kukusan harus sudah sangat panas dan beruap banyak saat adonan mau dimasukkan ke kukusan.
Monday, June 13, 2011
Resto Review: Radja Ketjil - Alam Sutera
Sudah lama sekali blog ini ga diisi dengan macem2 ^^
Memang sih aktivitas baking sudah agak berkurang karena tidak tinggal di rumah sendiri jadi aga2 terbatas kelengkapan bakingnya hehe...
Beberapa waktu lalu sempat buat bolu kukus mekar (ini pun belum sempat diposting di blog) dan Bolu Gulung isi Durian (apalagi ini, belum diposting juga).
So sorry, I'm in blogging blue hihiii...
Kali ini mau posting review utk resto Radja Ketjil aja dweh...
secara pengalaman makan di sini amat berkesan buat saya.
Ceritanya sekeluarga iseng ingin coba resto yang katanya menyediakan menu2 peranakan, hmm.. seems yummy...
Pertama baca menu, cukup terhibur karena nama2 masakannya yg mengundang senyum. Misalnya saja Sup Taipan Muda yang ternyata adalah Sup Hipio sodara2....
dan masih banyak lagi..
Setelah beberapa menit membaca penjelasan menu, kami akhirnya memesan 3 jenis masakan, yaitu :
1. Sup Taipan Muda, adalah Sup Hipio
2. Ayam Matahari, Ayam goreng tepung dengan saus jeruk
3. Kakap Naga Hijau, Ikan kakap goreng tepung dan brokoli dengan saus sambal terasi
Minumannya kami hanya pesan 2 cup Chinese Tea.
Masakan pertama yang datang adalah Sup Taipan Muda.
Pertama melihatnya, hmm.. sepertinya cukup enak, warna kuahnya bening tidak butek, rasanya pun cukup enak.
Masakan kedua adalah Kakap Naga Hijau, langsung saya ambil 1 potong ikan kakapnya dan rasa pertama yang terasa adalah bau amis ikan masih sangat menyengat. Sambalnya pun tidak terasa istimewa.
Dan yang ketiga adalah Ayam Matahari, untuk sausnya cukup enak, saya suka saus jeruk seperti ini. Tetapi sayang sekali ayamnya juga masih terasa aroma ayam nya (hmm susah dideskripsikan, mungkin ibu2 yang sering memasak ayam mengerti maksud saya).
Selesai makan, saya pun meminta bon atas makanan kami, dan datanglah bon itu. Seperti kebiasaan saya, saya mengecek ulang seluruh pesanan sehingga tidak ada yg kurang ataupun lebih.
Agak terkejut, saat itu saya membaca harga Chinese tea yang agak aneh :).
Maksudnya begini, bukankah biasanya jika kita pesan 2 cup maka yg ditagih hanya 2 cup saja? Nah disini anehnya, di bon tersebut sy menemukan bahwa Teko Chinese Teanya pun ditagihkan. Jadi lah kami membayar 2 cup + 1 teko chinese tea... hmmm perhitungan yang aneh ini baru saya temukan di resto ini lho...
Oh ya, kami sekeluarga total ada 5 orang saat itu, sengaja kami hanya pesan sedikit menu karena ingin mencoba terlebih dahulu. Jika memuaskan, kami akan pesan lagi.
Tetapi ternyata masakannya terkesan biasa saja. Akhirnya kami memutuskan tidak jadi memesan tambahan makanan lagi, kami akan mengisi perut di luar saja ^^.
So final review adalah......
Saya rasa sy tidak akan kembali lagi ke resto ini, walaupun servicenya cukup memuaskan tetapi rasa makanan dan keseimbangan antara harga dan porsi sajian sangat kurang memuaskan. Cukup satu kali saja makan di resto ini.. Mari kita cari resto lainnya yang lebih worth it.. :)
Salam makan enak....^^
Memang sih aktivitas baking sudah agak berkurang karena tidak tinggal di rumah sendiri jadi aga2 terbatas kelengkapan bakingnya hehe...
Beberapa waktu lalu sempat buat bolu kukus mekar (ini pun belum sempat diposting di blog) dan Bolu Gulung isi Durian (apalagi ini, belum diposting juga).
So sorry, I'm in blogging blue hihiii...
Kali ini mau posting review utk resto Radja Ketjil aja dweh...
secara pengalaman makan di sini amat berkesan buat saya.
Ceritanya sekeluarga iseng ingin coba resto yang katanya menyediakan menu2 peranakan, hmm.. seems yummy...
Pertama baca menu, cukup terhibur karena nama2 masakannya yg mengundang senyum. Misalnya saja Sup Taipan Muda yang ternyata adalah Sup Hipio sodara2....
dan masih banyak lagi..
Setelah beberapa menit membaca penjelasan menu, kami akhirnya memesan 3 jenis masakan, yaitu :
1. Sup Taipan Muda, adalah Sup Hipio
2. Ayam Matahari, Ayam goreng tepung dengan saus jeruk
3. Kakap Naga Hijau, Ikan kakap goreng tepung dan brokoli dengan saus sambal terasi
Minumannya kami hanya pesan 2 cup Chinese Tea.
Masakan pertama yang datang adalah Sup Taipan Muda.
Pertama melihatnya, hmm.. sepertinya cukup enak, warna kuahnya bening tidak butek, rasanya pun cukup enak.
Masakan kedua adalah Kakap Naga Hijau, langsung saya ambil 1 potong ikan kakapnya dan rasa pertama yang terasa adalah bau amis ikan masih sangat menyengat. Sambalnya pun tidak terasa istimewa.
Dan yang ketiga adalah Ayam Matahari, untuk sausnya cukup enak, saya suka saus jeruk seperti ini. Tetapi sayang sekali ayamnya juga masih terasa aroma ayam nya (hmm susah dideskripsikan, mungkin ibu2 yang sering memasak ayam mengerti maksud saya).
Selesai makan, saya pun meminta bon atas makanan kami, dan datanglah bon itu. Seperti kebiasaan saya, saya mengecek ulang seluruh pesanan sehingga tidak ada yg kurang ataupun lebih.
Agak terkejut, saat itu saya membaca harga Chinese tea yang agak aneh :).
Maksudnya begini, bukankah biasanya jika kita pesan 2 cup maka yg ditagih hanya 2 cup saja? Nah disini anehnya, di bon tersebut sy menemukan bahwa Teko Chinese Teanya pun ditagihkan. Jadi lah kami membayar 2 cup + 1 teko chinese tea... hmmm perhitungan yang aneh ini baru saya temukan di resto ini lho...
Oh ya, kami sekeluarga total ada 5 orang saat itu, sengaja kami hanya pesan sedikit menu karena ingin mencoba terlebih dahulu. Jika memuaskan, kami akan pesan lagi.
Tetapi ternyata masakannya terkesan biasa saja. Akhirnya kami memutuskan tidak jadi memesan tambahan makanan lagi, kami akan mengisi perut di luar saja ^^.
So final review adalah......
Saya rasa sy tidak akan kembali lagi ke resto ini, walaupun servicenya cukup memuaskan tetapi rasa makanan dan keseimbangan antara harga dan porsi sajian sangat kurang memuaskan. Cukup satu kali saja makan di resto ini.. Mari kita cari resto lainnya yang lebih worth it.. :)
Salam makan enak....^^
Subscribe to:
Posts (Atom)
